Senin, 21 Januari 2013

HARU
Selampir kisah yang cukup sunyi
Didalam Segumpal mendung tak bertetes
Di ruang yang sulit untuk keluar
Menepiskan emosi berdiam diri
            Jiwa ini telah penuh dengan kata-kata
            Mungkin ini yang terbaik
            Melihat duka dan gembira yang se akan menyerang
            Walaupun mampu tapi tak kuat untuk menahan
            Tuhan memberiku kesabaran
            Di saat tangis ku tak terpendam
            Cobaan di balik batu karang yang tetap kukuh menghancurkan ombak
Terkikis pasir lembut membawa ke laut
Kan kucoba menjadi perahu yang siap melawan angin demi satu tujuan
Sehingga langit tetap memberikan warna biru bagiku untuk tetap berjuang disaat merapuh
Genangan air mata akan ku jadikan lautan dengan pribadi  yang siap melaju
Menyelami air bertemu ikan-ikan membawa ke tempat dimana bisa bertemu lumba-lumba  dan duyung
Mengancurkan hutan untuk bertemu matahari
Kelak esok ku akan menjadi burung yang menjaga cakrawala
Mengentikan haru merusak tubuh yang tak terpapang rata ini